Bacalah kembali teks ”Menimbang Ayat-ayat Cinta” dan ”Gerr” di atas

Diposting pada

Bacalah kembali teks ”Menimbang Ayat-ayat Cinta” dan ”Gerr” di atas. Kemudian, analisislah sistematika teksnya berdasarkan struktur teks. Kamu dapat menggunakan tabel yang sama seperti contoh di atas.

Jawaban
Struktur teks menimbang ayat ayat cinta
Pernyataan pendapat
• Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antarmanusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan. Ini karena dalam karya sastra seharusnya terdapat ajaran moral, sosial sekaligus ketepatan dalam pengungkapan karya sastra.
Argumen
• Novel yang kemudian menjadi fenomena tersendiri dalam perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran islami, karena penjualannya mampu mengalahkan buku-buku yang digandrungi, seperti Harry Potter ini mengusung tema cinta islami yang dihiasi dengan konflik -konflik yang disusun dengan apik oleh penulisnya.
• Meskipun mengusung tema cinta tidak lantas membuat novel ini membahas cinta erotis antara laki-laki dan wanita. Banyak cinta lain yang masih bisa digambarkan, seperti cinta pada sahabat, kekasih hidup, dan tentu saja pada cinta sejati, Allah Swt.
• Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan, hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah.
• Ia dapat begitu fasih untuk menggambarkan tiap lekuk bagian tempat yang ia jadikan latar dalam novel tersebut ditambah dengan gambaran suasana yang mendukung sehingga seakan-akan mengajak pembaca untuk berwisata dan menikmati suasana Mesir di Timur Tengah lewat karya tulisannya.
• Banyak peristiwa yang tidak terduga menjadi kejutan. Kon~ ik yang dibangun juga membuat novel ini layak menjadi novel kebangkitan bagi sastra islami setelah merebaknya novel- novel teenlit.
• Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut.
Penegasan ulang
• Penulis dapat menceritakan latar cerita dengan begitu apik dengan alur yang disusun dengan baik sehingga tidak menampilkan cerita yang monipoton. Namun, dalam penggambaran karakter Fahri dalam cerita, tokoh tersebut terlaku digambarkan sempurna. Penulis mungkin harus menyelipkan sisi lain tokoh dalam cerita.